SELAMAT DATANG DI WEBSITE GP. ANSOR KEC. WIDASARI KAB. INDRAMAYU. KRITIK DAN SARAN : gp.ansorwds@gmail.com / 089670034133 (Kang Jalal). SEMOGA BERMANFAAT

GP Ansor Jembatani Pelajar Miskin Masuk PTN

GP Ansor Jembatani Pelajar Miskin Masuk PTN


KUDUS (gp-ansor.org): Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor bekerja sama dengan Yayasan Mata Air Jakarta menjembatani pelajar dari keluarga kurang mampu supaya bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN.
Untuk kepentingan itu, kedua organisasi sosial tersebut  tengah mempersiapkan kegiatan  Bimbingan Pelajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) di berbagai daerah di Indonesia.
Sekretaris  Panitia Nasional BPUN Muhammad A. Idris mengatakan bimbingan ini bertujuan untuk mendampingi  pelajar yang  pintar dari keluarga miskin sehingga mampu masuk pada perguruan tinggi negeri (PTN).
“Secara akademik, pelajar yang lolos seleksi akan diberi  kiat-kiat mengerjakan tes masuk dengan didampingi  tutor yang mumpuni,” ujarnya, Rabu (27/3).
Kegiatan BPUN ini juga membangun mental pelajar seraya memberikan wawasan ke-NU-an maupun Aswaja, sehingga ketika diterima di  PTN tidak mengalami kebingungan termasuk mengikuti organisasi ekstra-kampus yang berbasis Nahdlatul Ulama.
“Selain mendorong masuk PTN melalui Bidik Misi yang diprogramkan mendiknas, pendampingannya dilakukan sampai pada Ospek hingga semester tiga nanti,” terang Idris.
Ia menjelaskan program kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2006/2007 dengan nama Pesantren Kilat (Sanlat), sekarang berubah menjadi Bimbingan Pelajar Pasca Ujian Nasional (BPUN).
“Pada tahun 2013, sasaran meningkat menjadi 60 daerah yang tersebar di wilayah Jawa 
serta  luar Jawa, seperti  Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Palembang,” tutur mantan Wakil Ketua PP IPNU ini. 
Terkait peserta BPUN, Idris  menerangkan sebagai prasyaratnya adalah pelajar yang pintar namun keluarganya tergolong miskin. Target jumlah peserta dua kelas atau maksimal 60 siswa. “Kami akan menyeleksi secara ketat, pelajar pintar yang miskin sekali menjadi prioritas utama program ini.”
Pelaksanaan BPUN akan dimulai tanggal 20 April 2013, Untuk pelaksana daerah, pihaknya menggandeng komponen badan otonom NU setempat, seperti kader-kader IPNU-IPPNU, Ansor maupun Fatayat  NU.
Ke depan, Ma’arif NU yang berkompeten bidang pendidikan itu diharapkan bisa menangani kegiatan seperti ini. "Untuk sekarang ini, biar Ansor dan banom lainnya yang berusaha  maksimal membantu pelajar  miskin supaya mampu lolos masuk PTN melalui program Bidik Misi,” ujarnya.
Kontributor : Qomarul Adib



Posted by Unknown , Published at 4/04/2013 and have